Perbedaan Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berbasis Objek
https://www.pexels.com/@divinetechygirl |
Sebelum kalian mengenal perbedaan apa itu pemrograman terstruktur (PS) dan pemrograman berbasis objek (PBO), sebaiknya kalian mengetahui pengertian antara keduanya, berikut ulasannya.
Pemrograman Terstruktur (PS)
Pemrograman terstruktur (disebut juga Modular programming) merupakan suatu aktifitas pemrograman yang dilakukan dengan memperhatikan setiap urutan dari setiap langkah perintah yang dikerjakan secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan dapat dengan mudah dipahami. Istilah yang melekat pada pemrograman ini adalah Top Down yaitu program dieksekusi setiap baris dari atas kebawah dan prosesnya tidak boleh terlewat. Tipe pemrograman ini sangat bagus untuk belajar dalam impelentasi algoritma dan logika karena dalam penulisannya sederhana dan eksekusinya yang cepat dikarenakan bahasa yang bertipe pemrograman terstruktur biasanya abstraksi nya rendah (dekat dengan bahasa mesin / low level language).
Contoh bahasa pemrograman terstruktur :
1. C
2. Pascal
3. Delphi
4. Basica
5. Cobol Turbo Prolog dan sebagainya.
Contoh bahasa pemrograman terstruktur :
1. C
2. Pascal
3. Delphi
4. Basica
5. Cobol Turbo Prolog dan sebagainya.
Pemrograman Berbasis Objek (PBO/OOP)
Pemrograman berbasis object (disebut juga Object Oriented Programming) merupakan sebuah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalamnya dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Contoh bahasa pemrograman yang mendukung objek :
1. Java
2. Python
3. C++
4. C#
5. PHP
6. Dart
7. Kotlin dan sebagainya
Contoh bahasa pemrograman yang mendukung objek :
1. Java
2. Python
3. C++
4. C#
5. PHP
6. Dart
7. Kotlin dan sebagainya
Lalu bagaimana perbedaan keduanya?
Perbedaan mendasar antara pemrograman terstruktur dan pemrograman berbasis objek adalah Pemrograman Berorientasi Objek dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk Pemrograman Terstruktur, menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk pengoperasian.
Untuk program yang sederhana biasanya dapat diselesaikan dengan pemrograman terstruktur secara mudah namun untuk program yang memiliki utilitas yang tinggi maka menggunakan pemrograman berbasis objek adalah solusi yang tepat. Pemrograman Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang lebih kecil dan seterusnya, sedangkan untuk pemrograman berorientasi objek terdiri dari pengkelompokan kode dengan data yang mana setiap objek berfungsi secara independen sehingga untuk setiap perubahan kode tidak tergantung pada kode yang lainnya, atau lebih dikenal dengan modular.
Untuk memudahkan kalian dalam membedakan keduanya, berikut adalah perbandingan yang telah kita ringkas.
1) Istilah dalam program
Pemrograman Terstruktur
|
Pemrograman Berorientasi Objek
|
Function
|
Method
|
Variable
|
Atribute, Properti
|
Modules
| Objects |
Argument
|
Message
|
2) Istilah umum
Pemrograman Terstruktur
|
Pemrograman Berorientasi Objek
|
Memecah program dalam fungsi dan data
|
Menggabungkan fungsi dan data dalam kelas –
kelas atau objek - objek
|
Memiliki ciri Sequence (berurutan), Selection (pemilihan) dan
Repetition (perulangan)
|
Memiliki ciri Encapsulation (pengemasan), Inheritance (penurunan
sifat) dan Polymorphism (perbedaan bentuk dan perilaku)
|
Struktur program rumit karena berupa urutan proses dan
fungsi-fungsi
|
Struktur program ringkas, cukup dengan membuat Objek dan class
lalu bekerja berdasarkan object dan class tersebut.
|
Re-use kode program kurang
|
Kode program sangat re-usable. object dan
class dapat digunakan berkali-kali, sehingga dapat menghemat space memori.
|
Efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah kecil dan
tidak cocok untuk menyelesaikkan masalah yang rumit, karena nantinya akan
kesulitan menemukan solusi permasalahan ketika terjadi error
|
Efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah besar,
karena OOP terdiri dari class-class yang memisahkan setiap kode program
menjadi kelompok - kelompok kecil, sesuai dengan fungsinya
|
Mudah diawal, namun kompleks diproses selanjutnya
|
Sulit diawal (karena harus membuat class) namun selanjutnya akan
terasa mudah dan cepat
|
Eksekusi lebih lambat karena setiap perintah dikerjakan
berurutan
|
Eksekusi lebih cepat karena dieksekusi bersamaan, program hanya
mengatur Objek, properties dan method-nya saja
|
Keduanya tidak bisa dikatakan mana yang terbaik karena memiliki fungsi masing-masing dan saling mendukung antara keduanya. Pemrograman terstruktur digunakan untuk membuat sesuatu yang masih sederhana, sedangkan pemrograman berbasis objek digunakan untuk membangun sesuatu yang rumit.
Sekian pembahasan tentang Perbedaan Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berbasis Objek, semoga dapat menambah ilmu kalian semua!.
Sumber :
http://www.indrasatya.com/2016/04/perbedaan-pemrograman-terstruktur-dan-pemrograman-berorientasi-objek.html
Belum ada tanggapan untuk "Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berbasis Objek, Apakah Berbeda?"
Posting Komentar